Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri – Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri. Sebagai informasi, ada berbagai organ penting yang terletak di bagian kiri perut, seperti pankreas, ginjal kiri, usus besar kiri, dan lainnya. Sakit perut sebelah kiri dapat menjadi pertanda adanya masalah pada salah satu organ tersebut. Namun, kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor lain yang memerlukan pemeriksaan oleh dokter. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan dari rsdikpusdikkes.com bawah ini hingga selesai.
Penyebab Sakit Perut Kiri Atas
Nyeri pada bagian kiri atas dan kiri bawah perut biasanya disebabkan oleh kondisi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mendasari sakit perut kiri atas:
1. Gastritis
Penyebab pertama sakit perut sebelah kiri adalah gastritis (radang selaput lambung). Gastritis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, riwayat mengonsumsi obat pereda nyeri dan kortikosteroid, atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
Kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba (akut) atau perlahan seiring waktu (kronis). Selain nyeri perut kiri dan nyeri ulu hati, gastritis terkadang disertai gejala lain, seperti mual, muntah, dan kembung.
2. GERD
GERD atau penyakit asam lambung juga bisa menjadi salah satu penyebab nyeri perut kiri. GERD terjadi akibat naiknya asam lambung yang bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti pola makan yang tidak teratur, kegemukan, langsung tidur setelah makan, atau mengonsumsi makanan yang memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas dan kopi.
3. Angina
Angina adalah kondisi saat dada terasa nyeri akibat kurangnya aliran darah kaya oksigen ke jantung. Nyeri dada akibat angina bisa menjalar ke bahu, lengan, leher, atau rahang, dan pada beberapa kasus bisa disertai sesak napas, mual, dan nyeri perut bagian atas. Keluhan ini sering dialami oleh pasien wanita lanjut usia, penderita diabetes, dan penderita penyakit jantung koroner.
4. Pankreatitis
Salah satu penyebab nyeri perut kiri atas adalah pankreatitis. Pankreatitis adalah peradangan dan pembengkakan pada pankreas. Kondisi ini dapat disebabkan oleh masalah autoimun, kerusakan pankreas saat operasi, cedera, atau kadar trigliserida darah yang tinggi hingga 1000–2000 mg/dL.
Selain nyeri di perut kiri atas, nyeri akibat pankreatitis juga dapat menjalar ke punggung. Nyeri juga dapat semakin terasa saat berbaring dan setelah makan atau minum. Pankreatitis juga menimbulkan gejala lain, seperti demam, diare, mual, dan muntah. Pada beberapa kasus, pankreatitis juga menimbulkan memar di dekat pusar (tanda Cullen) atau di pinggang kiri (tanda Grey Turner).
Penyebab Nyeri Perut Kiri Bawah
Nyeri pada perut kiri bawah dapat disebabkan oleh kondisi yang berhubungan dengan usus, ginjal, atau ovarium (pada wanita). Berikut penjelasan lengkap penyebab nyeri perut kiri bawah.
1. Divertikulitis
Divertikulitis adalah peradangan pada divertikula atau kantong kecil yang terbentuk di usus besar. Kondisi ini kerap menimbulkan nyeri perut kiri bawah yang tiba-tiba dan parah. Tingkat nyeri yang dirasakan bisa berbeda-beda pada tiap penderitanya, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Selain nyeri perut, divertikulitis juga disertai gejala lain, seperti demam, mual, nyeri perut saat disentuh, dan perubahan tinja.
2. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Penyebab nyeri perut kiri bawah selanjutnya adalah irritable Bowel Syndrome (IBS). IBS atau radang usus besar merupakan kumpulan gejala, termasuk nyeri perut bagian bawah. Gejala lainnya meliputi diare, sembelit, kembung, dan lainnya. Namun, gejala IBS biasanya akan hilang setelah penderitanya buang air besar.
3. Batu Ginjal
Pada beberapa kasus, nyeri perut kiri juga bisa terjadi akibat adanya batu pada ginjal kiri. Nyeri ini bersifat intermiten dan biasanya terasa saat batu mulai bergerak ke ureter (saluran penghubung antara ginjal dan kandung kemih). Selain nyeri pada perut kiri, kondisi ini juga bisa disertai dengan peningkatan frekuensi buang air kecil dan nyeri saat buang air kecil. Batu ginjal sering kali disebabkan oleh kurangnya asupan cairan.
4. Kista Ovarium
Nyeri pada perut kiri bawah pada wanita dapat disebabkan oleh kista ovarium. Kondisi ini terjadi ketika terdapat kantung berisi cairan di ovarium. Biasanya, kista ovarium tidak menimbulkan gejala dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika kista pecah, dapat menimbulkan nyeri hebat di salah satu sisi perut atau di perut bagian bawah, di panggul, atau keduanya.
5. Hernia
Hernia merupakan kondisi di mana organ dalam menonjol keluar melalui dinding otot perut atau jaringan di sekitarnya yang melemah. Kondisi ini biasanya dapat menyebabkan nyeri perut sebelah kiri yang dapat bertambah parah saat penderitanya membungkuk, batuk, mengangkat benda berat, atau tertawa. Hernia dapat dikenali dari munculnya benjolan di perut bagian bawah, selangkangan, skrotum, atau paha atas.
Cara Mengatasi Nyeri Perut Sebelah Kiri
Jika nyeri yang muncul tergolong ringan, kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. Namun, jika nyeri tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Untuk meredakan nyeri ringan di rumah, beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Kompres perut menggunakan bantal kompres atau handuk yang telah direndam lalu diperas dengan udara hangat.
- Makan secara perlahan.
- Hindari minuman berkarbonasi, beralkohol, dan berkafein.
- Hindari makanan yang dapat meredakan gejala, seperti makanan pedas, asam, dan berbumbu tajam.
- Tingkatkan asupan cairan dengan minum air putih secara teratur.
Perlu dipahami bahwa informasi yang diberikan hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dapat menggantikan diagnosis atau saran pengobatan dokter. Berbagai kondisi yang dijelaskan di atas tidak secara spesifik mewakili penyebab nyeri perut sebelah kiri dan dapat mengindikasikan kondisi medis lainnya.