Kategori: Informasi

Penjelasan Lengkap Tentang Kesehatan Mental dan Cara Menjaganya

Kesehatan Mental atau Mental Health adalah kondisi kesejahteraan mental yang memungkinkan orang untuk mengatasi tekanan hidup, yang berkaitan dengan kejiwaan, emosi dan psikis manusia.

Contoh kondisi kesehatan mental meliputi gangguan mental dan disablitas psikososial kondisi mental lain yang terkait dengan tekanan yang signifikan, gangguan fungsi ataupun resiko melukai diri sendiri, Faktor yang memicu kondisi tersebut, yaitu pelecehan saat penanganan dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

2 Jenis Mental Health

1.Stres

Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental.

Seseorang yang stres biasanya dapat tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Stress juga dapat mengganggu konsentrasu, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu, memicu depresi. Stres bukan hanya dapat mempengaruhi psikologi penderitanya, namun juga dapat berdampak kepada cara bersikap dan kesehatan fisik mereka.

2. Depresi

Masih berhubungan dengan faktor stres, depresi merupakan gangguan suasan hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang umumnya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu minggu ataupun berbulan bulan.

Selain mempengaruhi perasaan atau emosi, depresi juga dapat menyebabkan masalha fisik, mengubah cara berpikit, serta mengubah cara berperilaku  penderitanya. Tidak jarang penderita depresi menjalani aktivitas sehari hari dengan tanpa semangat atau ambisi.

dan masih banyak jenis lainnya.

Gejala Gangguan Kesehatan Mental

Ciri-ciri gangguan mental yang di alami sesorang dapt berbeda-beda, tergantung dari jenis penyakit mental yang di deritanya. Namun, terdapat beberapa gejala umum yang dapat di alami oleh penderita kesehatan mental adalah:

  • Sulit fokus dan berkonsentrasi
  • Kesulitan dalam mengatasi stres atau masalah sehari hari
  • Mudah dalam emosi secara belebihan dan rentan melakukan kekerasan.
  • Suka berteriak atau berkelahi.
  • Sering berhalusinasi ataau paranoid
  • Menarik diri dari aktivitas sosial.
  • Kehilangan semangat dan minat untuk melakukan hobi
  • Muncul pikirkan untuk menyakiti diri sendiri
  • Munculnya pikiran untuk bunuh diri
  • Munculnya perubahan suasana hati secara tiba tiba.
  • Perubahan suasana hati secara spontan

Cara Menjaga Kesehatan Mental

Sebenarnya menjaga kesehatan mental tidak jauh berbeda dengan cara cara yang di terapkan untuk menjaga kesehatan fisik, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, seperi :

  • Berpikir dan memberikan afirmasi positif untuk diri sendiri
  • Mengelola stres dengan baik
  • Rutin berolahraga
  • Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
  • Tidur dan istirahat cukup
  • Saling membantu dan memahami kondisi pikiran oran lain. Mencari bantuan tenaga medis profesional jika di butuhkan.

Gangguan kesehatan mental perlu segera ditangani dengan tenaga medis profesional guna menghindari terjadinya penurunan kualitas hidup.

 

 

7 Obat Flu Pilek Paling Ampuh dan Mudah Dicari

Obat Pilek – Di musim yang tidak menentu ini memnag sulit menjaga tubuh kita agar tetap fit, jadi kita gampang terkena penyakit. Nah penyakit yang paling sering di rasakan oleh orang  dewasa yang aktivitas di luar rumah adalah Pilek dan Flu. Selain menyebalkan, infeksi ini membuat hidung kita terasa tidak nyaman karena akan mampet.

Selain itu, infeksi ini juga adalah penyakit yang menular, jadi kita harus berhati hati karna beresiko membuat orang sekitar sakit. Sebelum itu, kita harus mengantisipasi agar tidak terjadi, kita harus cepat minum obat.

Banyak obat yang bisa kita temukan di apotik tapi harus di ingat pemakaian obat flu pilek sendiri tidak bisa di samaratakan, harus memperhatikan komposisi dan juga dosisnya untuk dewasa maupun anak anak. Untuk memaksimalkan efektivitas penggunaan obat, kalian tidak boleh salah pilih dosisnya,

Rekomendasi Obat Flu Pilek Paling Ampuh Untuk Orang Dewasa

1. Panadol Hijau

Obat Pilek - Panadol Obat Flu & Batuk

Salah satu obat flu pilek yang dapat Anda manfaatkan adalah Panadal Cold and Flu atau yang sering disebut Panadol Hijau. Obat ini mengandung paracetamol, pseudoephedrine dan juga juga dextromethorpan HBr di dalamnya.

Manfaat utama dari obat ini adalah membantu meringankan beragam gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tesumbat, pilek, bersin-bersin hingga batuk.

2. Sanmol Forte

Sanmol forte

Sirup pilek untuk dewasa yang bisa di jadikan pilihan selanjutnya adalah SANMOL Forte Sirup. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, serta demam yang menyertai flu dan setelah imunisasi.

3. Paramex Flu Batuk

Paramex Flu dan Batuk

Apabila Anda membutuhkan obat flu, batuk, dan di sertai dengan meriang maka bisa memilih Paramex Flu dan Batuk. Obat tablet ini berfungsi untuk https://flowercitysuits.com/ meringankan gejala flu. seperti bersin-bersin, sakit kepala yang di sertai batuk kering.

Kandungan Dextromethorphan HBr dalam Paramex Flu dan Batuk menimbulkan efek menenangkan dan stimulan. Sehingga Anda tetap bisa beraktivitas seperti biasanya tanpa terganggu rasa kantuk.

4. OBH Combi Dewasa Batuk Flu

OBH Combi Batuk

OBH Combi merupakan sirup obat flu dan batuk untuk dewasa yang dapat di beli tanpa resep dan mudah di temukan di apotek. Obat ini cocok di gunakan untuk mengatasi pilek, hidung mampet, demam, bersin-bersin, sakit kepala yang juga di sertai dengan batuk

5. Ultraflu Extra Tablet

Ultraflu Extra

Ultraflu extra tablet mempunyai kegunaan untuk mengurangi indikasi gejala flu seperti hidung tersumbat maupun batuk di sertai bersin-bersin.

Efek samping yang bisa di timbulkan obat ini seperti mengantuk, gangguan pencernaan, penggunaan dosis besar dan dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.

6. Mixargrip Flu & Batuk Tablet

Mixagrip Flu dan Batuk

Obat batuk pilek untuk dewasa berbentuk tablet banyak di pilih apabila tidak ingin repot meminum obat cair yang harus menggunakan sendok atau sedang dalam perjalanan. Salah satunya adalah Mixagrip Flu & Batuk.

Mengandung bahan aktid Parasetamol, Dextromethorphen HBr, dan Phenylephrine HCl yang bekerja untuk meringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin bersin yang di sertai dengan batuk.

7. Tolak Angin Flu

Tolak Angin flu

Saat Anda sedang mengalami flu berat dan hidung mampet tetapi lebih memilih obat herbal alami. Maka Sidomuncul Tolak Angin Flu bisa Anda pilih.

Kandungan alami seperti kapulaga, adas, kayu ules, pala, pegagan, jahe serta kandungan herbal lainnya mampu mangatasi flu serta mengobati badan yang pegal.

 

 

 

Inilah 10 Tanda Tanda Hamil yang Umum dan Jarang Diketahui

Tanda Tanda Hamil – Saat kehamilan terjadi, https://automaticlike.com/ tubuh umumnya akan mengalami beberapa perubahan. Biasanya, perubahan pada tubuh ini akan langsung disadari, misalnya mual dan terlambat haid. Namun, beberapa gejala yang kurang spesifik, seperti pusing, kram, masalah kulit, kerap tidak disadari. Sebenarnya, apa saja ciri ciri hamil muda kehamilan yang bisa muncul? Yuk, simak penjelasan selengkapnya dari ulasan rsdikpusdikkes di bawah ini.

Tanda-tanda Kehamilan yang Penting untuk Diketahui

Selain diketahui dari alat tes kehamilan, seperti test pack, tanda-tanda kehamilan sebenarnya bisa dikenali dari berbagai perubahan fisik hingga suasana hati. Mulai dari yang umum hingga yang jarang disadari, berikut uraian lengkap tentang tanda-tanda kehamilan.

1. Telat Haid

Telat haid menjadi salah satu tanda utama kehamilan. Setelah terjadi pembuahan, tubuh akan memproduksi hormon yang menghentikan ovulasi dan peluruhan dinding rahim. Artinya, siklus menstruasi pun ikut terhenti. Bagi yang sedang dalam program hamil, hal ini bisa menandakan bahwa pembuahan telah berhasil.

Namun, menstruasi yang terlambat juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti stres, olahraga berlebihan, pola makan, ketidakseimbangan hormon, atau kondisi medis tertentu. Jadi, untuk memastikan kehamilan, tidak ada salahnya melakukan tes kehamilan dengan test pack.

2. Bercak

Bercak bisa menjadi tanda kehamilan karena menandakan adanya implantasi embrio di lapisan rahim. Implantasi biasanya terjadi sekitar 10 hari setelah pembuahan. Bercak ini tampak seperti tetesan darah atau cairan berwarna kecokelatan dari vagina dan bisa berlangsung selama beberapa hari.

Bercak kehamilan ini sering disalahartikan sebagai darah menstruasi ringan dan bukan kehamilan. Padahal, ada perbedaan antara bercak dan menstruasi. Salah satunya terkait dengan interval waktu. Bercak saat hamil biasanya akan hilang dan muncul kembali, sedangkan bercak menstruasi akan diikuti dengan peningkatan volume darah.

3. Payudara Sakit dan Bengkak

Tanda kehamilan selanjutnya adalah perubahan pada payudara yang cenderung ditandai dengan nyeri dan pembengkakan. Saat hamil, payudara cenderung lebih nyeri saat disentuh. Selain itu, payudara juga bisa terasa nyeri seperti sebelum menstruasi, namun terasa lebih nyeri saat hamil.

Baca Juga: Inilah Manfaat Unsur Contoh Serta Pengertian Kebugaran Jasmani

Nyeri payudara ini disebabkan oleh peningkatan hormon dan akan hilang dengan sendirinya setelah tubuh terbiasa. Selain itu, payudara juga bisa membesar saat hamil sehingga bra mungkin terasa lebih ketat dari biasanya.

4. Mual dan Kelelahan

Selain terlambat menstruasi, mual juga menjadi salah satu tanda kehamilan yang cukup umum dikenali. Mual pada awal kehamilan disebut juga dengan morning sickness. Meski namanya demikian, gejala ini sebenarnya bisa terjadi kapan saja, baik siang maupun malam.

Biasanya, morning sickness dimulai pada trimester pertama dan berlangsung hingga persalinan. Mual bisa disertai muntah atau tidak. Selain mual, ibu hamil juga sering kali merasa lebih lelah. Hal ini terjadi akibat peningkatan hormon progesteron yang memicu rasa kantuk dan kelelahan meski tidak melakukan aktivitas berat.

5. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil juga bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Gejala ini biasanya dialami ibu pada minggu keempat kehamilan. Hal ini terjadi karena tubuh ibu hamil memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG), sehingga ibu hamil cenderung memiliki aliran darah yang lebih banyak ke area panggul dan ginjal. Akibatnya, darah yang disaring dan dikeluarkan juga lebih banyak yang akhirnya menyebabkan sering buang air kecil.

Selain hormon hCG, hormon progesteron dan relaksin akan membuat otot dan ligamen di dasar panggul lebih rileks untuk mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan nantinya. Selain untuk melahirkan, otot dan ligamen tersebut juga berfungsi untuk mengatur aliran urine, sehingga ibu hamil juga dapat mengalami inkontinensia urine. Pada trimester akhir, saat janin sudah besar, ibu akan merasa ingin buang air kecil lebih sering karena adanya tekanan dari bayi pada kandung kemih.

6. Sakit Kepala dan Hidung Tersumbat

Sakit kepala juga menjadi masalah yang umum terjadi pada awal kehamilan. Hal ini juga disebabkan oleh perubahan hormon dan peningkatan volume darah dalam tubuh. Selain sakit kepala, peningkatan produksi hormon dan darah juga dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering, dan mudah berdarah, yang dapat mengakibatkan hidung tersumbat.

7. Indra Penciuman Lebih Peka

Saat hamil, kepekaan hidung dalam mencium cenderung meningkat. Dalam jurnal berjudul Effects of Pregnant on Olfaction disebutkan bahwa potensi ibu hamil untuk memiliki indra penciuman yang lebih peka paling tinggi pada trimester pertama dan ketiga, dan biasanya menghilang setelah melahirkan.

Hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan hormon, sehingga ibu hamil sering kali tidak tahan dengan bau makanan tertentu. Kondisi ini dapat membuat ibu hamil yang menyukai makanan tertentu sebelum hamil menjadi tidak bisa rileks saat hamil.

8. Sesak Napas

Pada awal kehamilan, hormon progesteron dapat meningkatkan kapasitas paru-paru. Hal ini bertujuan agar ibu dapat membawa lebih banyak oksigen ke bayi dan mengeluarkan karbon dioksida yang dihasilkan keduanya. Setiap kali bernapas, jumlah udara yang dihirup dan dihembuskan meningkat secara signifikan. Hal inilah yang membuat ibu merasa sesak napas.

9. Perubahan Suasana Hati

Akibat hormon yang terus berubah (fluktuatif), ibu hamil dapat mengalami perubahan suasana hati. Hal ini sebenarnya cukup normal. Namun, jika perubahan yang terjadi ekstrem, misalnya disertai rasa cemas, stres, hingga munculnya pikiran menyakiti diri sendiri, segera konsultasikan ke dokter.

10. Rasa Logam di Mulut

Tanda kehamilan lainnya yang mungkin terjadi adalah munculnya rasa logam di mulut saat awal kehamilan. Rasa ini biasanya terasa seperti ada koin logam di dalam mulut. Gejala ini bisa muncul saat ibu sedang mengonsumsi makanan tertentu atau terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab.

Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri

Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri – Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri. Sebagai informasi, ada berbagai organ penting yang terletak di bagian kiri perut, seperti pankreas, ginjal kiri, usus besar kiri, dan lainnya. Sakit perut sebelah kiri dapat menjadi pertanda adanya masalah pada salah satu organ tersebut. Namun, kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor lain yang memerlukan pemeriksaan oleh dokter. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan dari rsdikpusdikkes.com bawah ini hingga selesai.

Penyebab Sakit Perut Kiri Atas

Nyeri pada bagian kiri atas dan kiri bawah perut biasanya disebabkan oleh kondisi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mendasari sakit perut kiri atas:

1. Gastritis

Penyebab pertama sakit perut sebelah kiri adalah gastritis (radang selaput lambung). Gastritis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, riwayat mengonsumsi obat pereda nyeri dan kortikosteroid, atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba (akut) atau perlahan seiring waktu (kronis). Selain nyeri perut kiri dan nyeri ulu hati, gastritis terkadang disertai gejala lain, seperti mual, muntah, dan kembung.

2. GERD

GERD atau penyakit asam lambung juga bisa menjadi salah satu penyebab nyeri perut kiri. GERD terjadi akibat naiknya asam lambung yang bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti pola makan yang tidak teratur, kegemukan, langsung tidur setelah makan, atau mengonsumsi makanan yang memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas dan kopi.

3. Angina

Angina adalah kondisi saat dada terasa nyeri akibat kurangnya aliran darah kaya oksigen ke jantung. Nyeri dada akibat angina bisa menjalar ke bahu, lengan, leher, atau rahang, dan pada beberapa kasus bisa disertai sesak napas, mual, dan nyeri perut bagian atas. Keluhan ini sering dialami oleh pasien wanita lanjut usia, penderita diabetes, dan penderita penyakit jantung koroner.

4. Pankreatitis

Salah satu penyebab nyeri perut kiri atas adalah pankreatitis. Pankreatitis adalah peradangan dan pembengkakan pada pankreas. Kondisi ini dapat disebabkan oleh masalah autoimun, kerusakan pankreas saat operasi, cedera, atau kadar trigliserida darah yang tinggi hingga 1000–2000 mg/dL.

Selain nyeri di perut kiri atas, nyeri akibat pankreatitis juga dapat menjalar ke punggung. Nyeri juga dapat semakin terasa saat berbaring dan setelah makan atau minum. Pankreatitis juga menimbulkan gejala lain, seperti demam, diare, mual, dan muntah. Pada beberapa kasus, pankreatitis juga menimbulkan memar di dekat pusar (tanda Cullen) atau di pinggang kiri (tanda Grey Turner).

Penyebab Nyeri Perut Kiri Bawah

Nyeri pada perut kiri bawah dapat disebabkan oleh kondisi yang berhubungan dengan usus, ginjal, atau ovarium (pada wanita). Berikut penjelasan lengkap penyebab nyeri perut kiri bawah.

1. Divertikulitis

Divertikulitis adalah peradangan pada divertikula atau kantong kecil yang terbentuk di usus besar. Kondisi ini kerap menimbulkan nyeri perut kiri bawah yang tiba-tiba dan parah. Tingkat nyeri yang dirasakan bisa berbeda-beda pada tiap penderitanya, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Selain nyeri perut, divertikulitis juga disertai gejala lain, seperti demam, mual, nyeri perut saat disentuh, dan perubahan tinja.

2. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Penyebab nyeri perut kiri bawah selanjutnya adalah irritable Bowel Syndrome (IBS). IBS atau radang usus besar merupakan kumpulan gejala, termasuk nyeri perut bagian bawah. Gejala lainnya meliputi diare, sembelit, kembung, dan lainnya. Namun, gejala IBS biasanya akan hilang setelah penderitanya buang air besar.

3. Batu Ginjal

Pada beberapa kasus, nyeri perut kiri juga bisa terjadi akibat adanya batu pada ginjal kiri. Nyeri ini bersifat intermiten dan biasanya terasa saat batu mulai bergerak ke ureter (saluran penghubung antara ginjal dan kandung kemih). Selain nyeri pada perut kiri, kondisi ini juga bisa disertai dengan peningkatan frekuensi buang air kecil dan nyeri saat buang air kecil. Batu ginjal sering kali disebabkan oleh kurangnya asupan cairan.

4. Kista Ovarium

Nyeri pada perut kiri bawah pada wanita dapat disebabkan oleh kista ovarium. Kondisi ini terjadi ketika terdapat kantung berisi cairan di ovarium. Biasanya, kista ovarium tidak menimbulkan gejala dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika kista pecah, dapat menimbulkan nyeri hebat di salah satu sisi perut atau di perut bagian bawah, di panggul, atau keduanya.

5. Hernia

Hernia merupakan kondisi di mana organ dalam menonjol keluar melalui dinding otot perut atau jaringan di sekitarnya yang melemah. Kondisi ini biasanya dapat menyebabkan nyeri perut sebelah kiri yang dapat bertambah parah saat penderitanya membungkuk, batuk, mengangkat benda berat, atau tertawa. Hernia dapat dikenali dari munculnya benjolan di perut bagian bawah, selangkangan, skrotum, atau paha atas.

Cara Mengatasi Nyeri Perut Sebelah Kiri

Jika nyeri yang muncul tergolong ringan, kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. Namun, jika nyeri tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Untuk meredakan nyeri ringan di rumah, beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Kompres perut menggunakan bantal kompres atau handuk yang telah direndam lalu diperas dengan udara hangat.

  • Makan secara perlahan.
  • Hindari minuman berkarbonasi, beralkohol, dan berkafein.
  • Hindari makanan yang dapat meredakan gejala, seperti makanan pedas, asam, dan berbumbu tajam.
  • Tingkatkan asupan cairan dengan minum air putih secara teratur.

Perlu dipahami bahwa informasi yang diberikan hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dapat menggantikan diagnosis atau saran pengobatan dokter. Berbagai kondisi yang dijelaskan di atas tidak secara spesifik mewakili penyebab nyeri perut sebelah kiri dan dapat mengindikasikan kondisi medis lainnya.